Cinta Gila (Carzy Love)

Mengejar dirimu takkan ada habisnya embuat diriku menggila,
bila hati ini menjatuhkan pilihan Apapun akan kulewati.! Hari ini sayang sangat penting bagiku
Kau jawaban yang aku cari,
kisah hari ini kan kubagi denganmu
dengarlah sayang kali ini
Permintaanku padamu.
Dan dengarlah sayangku
aku mohon kau menikah denganku
ya hiduplah dengan ku
Berbagi kisah hidup berdua
(Habiskan sisa hidup)
(Menikahlah denganku)
Cincin ini sayang Terukirkan namamu begitu juga di hatiku..
hujan warna-warni Kata orang tak mungkin namun itu mungkin bagiku
Sebuah tanda cintaku kepadamu.

Penjelasan Senar Gitar Pada Gitar Klasik

Senar gitar ,gitar memiliki 6 buah senar yang mempunyai ukuran dan nada yang berbeda-beda gitar klasik pada umum nya memiliki senar yang terbuat dari nilon.

Gitar mempunyai berbagai macam jenis tunning tipe tuning yang banyak digunakan adalah tuning standar pada standar tuning senar 1bernada E, senar 2 bernada B, senar 3 bernada G, senar 4 bernada D, senar 5 bernada A dan senar 6 bernada E.

Penjelasan Finggerboard / Fretboard Pada Gitar Klasik

Finggerboard / Fretboard

Sesuai dengan namanya Finggerboard berarti papan jari. yaitu bagian dimana kita menempatkan jari-jari kita untuk menekan senar pada Fret tertentu. finggerboard terdapat pada bagian depan leher gitar (Neck).

Penjelasan Lubang Suara Pada Gitar Klasik

Lubang Suara

Lubang suara adalah bagian yang digunakan sbagai akses dari sounboard. getaran dari senar gitar yang muncul akan melewati lubang ini sebelum bunyi diresonasikan oleh sounboard gitar.

Penjelasan Bridge Pada Gitar Klasik

Bridge

Bridge mempunyai fungsi untuk mengaitkan senar gitar pada body gitar. pada body bridge terdapat bantalan putih yang bernama sadlle. bagian bridge sendiri terbuat dari kayu kualitas terbaik.

Penjelasan Badan Body Gitar

Badan (Body)

badan gitar adalah bagian yang paling menonjol pada gitar, karena hampir 80% gitar terdiri dari badan gitar. badan gitar juga menjadi ikon tersendiri bagi para pemegang hak cipta gitar. bentuk dari badan gitar sangatlah beragam dan variasi tergantung dari si pembuat gitar.

Penjelasan Freet pada gitar klasik

Freet

Freet adalah leher finggerboard / freetboard . Frret terbuat dari bahan logam pada gitar klasik freet gitar klasik berjumlah 19 buah. fungsi dari freet sangatlah vital karena untuk menentukan nada pada senar.

Penjelasan Tunner Pada Gitar Kalsik

Tunner

Tunner gitar klasik memang berbeda dengan tunner gitar acustik atau gitar lain. tunner gitar klasik lebih kebentuk jaman dulu. pegangan tunner pun juga bukan dari stainles steel.

Penjelasan Nut Gitar Klasik

Nut Gitar klasik

Nut adalah sebuah bantalan kecil yang digunakan untuk menyangga ke6 senar gitar agar berbunyi yang keluar terdengar nyaring. tanpa nut maka suara gitar tidak akan terasa nyaring. hampir semua merek gitar mempunyai warna nut yang sama yaitu putih.

Penjelesan kepala gitar klasik Headstock

Kepala (Headstock)

Headstock gitar klasik terdapat diatas bagian gitar, bagian gitar kepala klasik memang beda dengan gitar pada umumnya karena, ada dua lubang pada headstock. disini juga pembuat gitar biasanya menempelkan tulisan / logo.

Anatomi Bagian-Bagian Gitar Klasik

Dibawah ini adalah gambar anatonomi bagian gitar klasik

Gitar klasik Cardoba

Cardoba adalah Merek gitar yang tidak bisa dianggap remeh, hampir semua gitar produksi Cardoba Music Group adalah gitar kelas premium, tentu saja harga yang ditawarkan pun cukup nguras kantong. salah satu seri gitar klasik cardoba yang banyak dipakai orang adalah gitar klasik Cardoba C5 seperti gambar dibawah ini.

Memilih Merk Gitar Klasik Merk Fender Yang Berkualitas

Fender juga tak kalah untuk masalah gitar klasik, walaupun pada kenyataannya fender lebih terkenal untuk merk gitar elektriknya, gitar klasik fender juga lumayan untuk di pertimbangkan. banyak model yang bisa anda cari. salah satunya adala lah fender CN320AS ALL SOLID CLASSICAL seperti gambar di bawah ini.

Cara Memilih Gitar Klasic Yang Berkualitas Merk (yamaha)

Untuk memilih gitar klassic merk yamaha memang sangat di unggulkan dengan kualitas body yang bagus dan berkualitas suaranya yang bening, membuat gitar klasik bersutan yamaha selalu menjadi pilihan no.1 salah satu model gitar klasik dari yamaha yang cukup populer adalah yamaha C series. gitar klasik ini lebih di tunjukan untuk pemula (beginer) yang sedang ingin belajar gitar klasik. seperti gambar di bawah ini.

Pertanyaan Singkat Jiwa Yang Abdadi

dari mana muasal kita? kenapa kita disini? kemana kita pergi saat mati? apa yang ada di luar sana? dan apa yang ada sebelum kita? apakah dalam hidup ini ada yang pasti? mereka bilang, "Hidup terlalu singkat, disni dan saat ini" dan aku hanya di beri satu kesempatan namun mungkinkah ada yang lain? apakah aku pernah hidup sebelumnya? atau mungkinkah hanya ini yang kita punya? jika aku mati besok aku akan baik-baik saja karena aku percaya bahwa kita setelah mati, jiwa kita tetap abadi.

Kesulita Itu Yang Membuat Kita Jadi Lebih Dewasa

Saat kita ditawari “kontrak” oleh Tuhan untuk lahir ke dunia, momen-momen yang menjatuhkan dan menguji kesabaran otomatis jadi pasal di dalam kontraknya. Momen-momen inilah yang sering datang di saat tak disangka-sangka. Dan setiap ia datang, kita akan mengeluh dan bertanya, “Kenapa harus aku lagi? Kenapa selalu begini?”

Padahal kesulitan yang sekarang kamu hadapi, tak selalu berarti kiamat di akhir hari.

Meski sekarang sulit dimengerti, momen-momen buruk ini bisa mengajarimu sesuatu. Sekarang tergantung kamu: maukah dirimu mengambil pelajaran itu?

Mana ada yang mau dikirimkan ujian dan kesulitan? Bahkan yang sudah tahu bahwa kesulitan sebenarnya adalah sinonim dari pendewasaan akan keberatan jika harus diuji. Kalau bisa memilih, tentu kita mau hidup yang seenaknya sendiri.

Tapi sekali lagi, kesulitan sudah tercantum di kontrak hidup kita. Tak ada yang bisa kita lakukan untuk mengamandemennya. Berita baiknya — walau sekarang mungkin kamu susah percaya — beberapa tahun lagi kamu akan bisa melihat kembali momen sulit ini dengan tawa. Katamu, “Ah, sebenarnya dulu nggak begitu berat juga, ya?”

Kamu salah. Ujian ini tetap berat, meskipun kamu sudah bisa melewatinya. Kamu hanya tumbuh dewasa — karena itulah ujian itu tak lagi terlihat seseram sebelumnya.

Motivasi Peremehan Hidup Untuk Membuktikan Peningkatan Masa Depan

Kamu memang tak bisa membuat semua orang suka kepadamu. Ada kalanya kamu harus menerima dari orang yang merasa tidak suka kepadamu – meski hal itu sama sekali tidak dibenarkan. Ketika hinaan datang kepadamu, sakit hati sudah pasti kamu rasakan. Namun jangan pernah jadikan hal tersebut sebagai beban yang menghambatmu untuk berkembang.

Kamu boleh dihina sekarang. Dan kamu boleh sakit hati. Namun jadikan itu sebagai pemicu semangatmu. Untuk membuktikan kepada mereka yang pernah meremehkanmu, bahwa kamu sama kuatnya dan akan lebih berhasil dari mereka, yakin dan berusaha lah bahwa kamu bisa membuktikannya.

Berjuang Bersama Untuk Masa Depan

Terima kasih untuk tidak meremehkan kemampuanku untuk berjuang di sisimu. Terima kasih untuk tidak mencoba membuai dengan janji kamu akan memperjuangkan semuanya untukku. Terima kasih, kamu justru menghargai usahaku.

Kamu tidak datang dengan segepok janji manis yang membuat hatiku sekenyal mie yang baru saja selesai ditiris. Sampai hari ini kita lebih sering duduk bersisian sambil membicarakan banyak hal. Mulai dari bagaimana harimu, hal besar apa yang sedang terjadi di hidupku, sampai sesekali kelakar soal rencana masa depan yang bagi kita terasa besar, menakutkan, tapi juga membuat penasaran.

Sejak awal kamu tidak pernah menawarkan banyak hal. Tidak ada janji seperti “Nanti aku belikan X atau Y buat kamu, deh,” atau sikap mengumbar. Tak ada kalimat seperti “Di kantor, aku termasuk staf yang sering dipuji. Kalau kamu mau sama aku, kamu nggak akan menyesal deh, pasti.”

Tapi justru kesederhanaan itu yang menarik darimu. Kamu tak memperlakukanku seperti seseorang yang manja. Alih-alih, kamu mengajakku untuk berjuang bersama.

Kita sama-sama tak berasal dari keluarga yang punya segalanya. Sejak kecil, kita dididik supaya punya bekal untuk “memapankan” nasib sendiri. Tak melulu mengandalkan orangtua ketika umur kita sudah dewasa. Karena itulah, kita tumbuh jadi dua individu yang tidak manja.

Di umur yang sekarang, kita belum punya banyak materi. Makan hemat biaya, kost pun di tempat yang sangat layak dibilang sederhana. Prinsip saat ini, uang lebih baik dikumpulkan untuk mematri masa depan nanti. Biarpun muda, kita tidak punya cukup uang untuk berfoya-foya.

Di kamus kita, makan malam romantis adalah duduk berdua di pinggir jalan, di lesehan menikmati malam. Apel rutin adalah kamu dan aku mengobrol di ruang tamu kosan — sampai sudah saatnya kamu pulang. Berkendara di mobil kap terbuka untuk memandang bintang? Ah, itu cuma ada di film atau televisi. Kita sudah cukup senang dengan kesederhanaan yang saat ini.

Akan ada saatnya nanti, kita tak perlu pulang ke rumah masing-masing lagi. Akan ada saatnya, kita mampu membiayai hidup makhluk kecil yang memanggil kita dengan sebutan menghangatkan hati.

Tentu saja ini semua masih berupa masa depan. Tentu saja, ini tak bisa kita dapatkan di masa sekarang. Tapi ada cara supaya kebaikan ini lebih lekas datang: tak henti-hentinya memperjuangkan masa depan.

Jangan lepaskan. Kita akan terus saling menyemangati, bukan? 

Semasa Putih Abu-Abu

SMA – Masa di mana aku masih mengenakan seragam putih abu-abu yang bau matahari. Masa yang tak pernah bisa dengan mudah aku lupa, tempatku bersua dengan para sahabat yang sekarang sudah menjalani hidupnya sendiri-sendiri.

Masa di manaaku mulai mengenal cinta, yang kujalani dengan malu-malu namun tak kurang tulusnya. Dan satu hal yang selalu lekat di dalam lingkar kepala,gedung sekolah – tempat segala sudutnya menyimpan ragamcerita.

Ah, andai saja aku bisa sekali lagi mencecap masa itu.Hati ini sudah benar-benar rindu. 

Masihkah kamu berdiri gagah, menyambut hujan dan terik matahari dengan tak peduli? Atau justru cat biru tuamu luntur terkelupas, perlahan-lahan, namun pasti?

Dan masih adakah corat-coret hasil karyamurid jahil yang ada di belakang badanmu? Maklumi saja tingkah mereka, itu hanya untuk sementara. Mereka hanya inginsedikit melekatkan identitas, sekedar meninggalkan tanda sederhana untuk bahan tawa saat tua.

Sudah berapa usiamu hingga hari ini? Apakah luka yang ditimbulkan gempa beberapa tahun silam masih ada? Luka yang menyebabkan beberapa bagian tubuhmu mengalami cacat permanen di kanan dan kiri sertamembutuhkan sedikit renovasi. Ah, tapi toh gempa itu bukan hal besarbuatmu. Pun kamu masih mampu dan dengan setia menaungi manusia hingga detik ini.

Aku ingat ketika pertama kali memandangimu dari jauh, ketika itu aku masih berseragam putih biru. Tak pernah terlintas di lingkar kepalaku bahwa aku akan melanjutkan pendidikan di tempatmu. Namun apa daya,nilai ijazah SMPyang tak mencukupimengandaskan mimpi untuk menimba ilmudi tempat yang kuingini.

Ah, sudahlah pikirku kala itu, demi meraih sehelai kertas berlabel ijazah SMA, memang inilah jalan yang harus kutempuh. Toh nanti aku akan bertemu manusia-manusia baru yang menggenapkan cerita seru tentang masa mudaku.

Dan, benar saja, di tempatmulah aku menemukan ragam sahabat dan cerita yang tak pernah terlupa dan pasti akan kututurkan ke anak-cucu.

Kenangan Semasa SMP

Dikelas 7,Saya Banyak dapet kenalan baru, awal2nya sih baik, tapi kelama-lamaan ada juga yang bikin kesel, ampe kelas kami 7A dijuluki, Kelas Teribut se SMP gara2 ya! Yang tadi, siswanya ga bisa diem. Oh ya wali kelas 7 saya namanya Ibu Rika, Orangnya baik bener,saya termasuk murid yang disenenginya, jadi klo ada latihan ato soal2, kadang aku yang disuruh jawab kedepan kelas, Sampe Akhirny Ibu Rika pindah ke SMP lain, Perasaanya sedih juga,Cz ibu guru yang satu itu, Sangat aku Favoritkn.Aku ada cerita lucu waktu kelas 7, Pokoknya ga bisa dilupakan, Nih Tentang Kawanku yang Jahil, hehehe Gini Ceritanya, Waktu itu Lagi Pelajaran MTK, dan gurunya juga agak suka marah,Jd waktu itu kan kawanku Main2kn Sisir,dan akhirnya dia nitipkn Sisirny Ke aku, Kan Aku Ga Mau,makanya sisir tuh, ku kasih ke kawanku yang satu lagi, Emang namanya Anak Gaul, hehe Langsung Deh, Dia nyisir rambut,Guruku tuh liat, dan Marah Banget, Langsung dipanggilnya kawanku kedepan kelas,Suruh nyisir rambut dihadapan kami, hehe seisi kelas mentertawakan dia,dan lucuny lagi dia nangis, hmmmm, cup..cup.. wkwkwkwkwkw

Dan Skrg saya skip aja lagi dah, banyak banget klo mau diceritakan, langsung ke kelas 9 aja

Nah baru dikelas 9 ini saya merasakan sebuah pertemanan yang pokokny menyenangkan banget,Sampe saya ga bisa melupakanny

Semua Berawal ketika didekat semester 1,waktu itu, saya lagi marahan dengan salah satu kawan saya karena suatu kesalahpahaman,dan namanya juga lagi berantem, jadi saya ga da kawannya, dan datanglah 2 kawan saya, namanya santi dan hartina, mereka berdua sebenarnya udah lama ku kenal, tapi ga akrab, sampai ketika mereka berdua ngajak aku join ma mereka, tiap hari kami bertiga sering ngobrol2 dikelas, apalagi klo gurunya ga masuk, ngobrol sepuasnya, hehehe, dan tuker2an nomer hape juga. ada juga satu lagi kawan saya yang pokoknya baik juga, atau mungkin terlalu baik, sampai saya ga bisa berkata apa2… namanya suratman, tapi sayang nya home nya dari tempat saya jauh, jadi cuma bisa ketemu disekolah saja.

Dan lagi, ketika kami ditugaskan guru buat drama, saya dapet kawan yang akrab lagi, namanya irpan sama sri, hehehe kok jadi 3 laki dan 3 perempuan, ckckckc

Tapi ya namanya juga kami semua dah lulus dari SMP, sampe sekarang, kami ga pernah bertemu.Tp walaupun begitu, kami masih komunikasi, walaupun sudah agak jarang.

Rasanya sedih juga, dah berpisah dari sahabat2 :(

Dan Mereka berlima akan saya ingat selalu sampai kapan pun…

Inilah Kenangan masa-masa di SMP ku yang tercinta.

Semasa SD Yang Kocak

kalian ingat masa "PUTIH MERAH"? iya, masa kita sekolah di Sekolah Dasar. Lucu juga kalau kita mengingat masa SD kita dulu. Jaman dimana kita sering nangis cuma karena hal kecil, apalagi karena hal besar, gak cuma nangis mungkin, bisa kita lari-lari gak pake sehelai atau sepotong atau sepucuk benang pun di badan sambil teriak-teriak dan meminta tolong orang-orang mendengarkan curhatnya. Shit!! Apa-apaan banget =D. Kalo kalian inget masa SD, apa yang paling bikin kalian gak lupa masa itu? Pasti kebanyakan dari kalian udah ngomongin cinta-cintaan, kalo gue sendiri bukan Cuma itu, pernah gue ngompol dikelas gara-gara disuruh maju kedepan kelas sama guru paling killer menurut penilaian gue, mungkin menurut temen-temen itu guru paling baik. Haha, gue payah banget ya =D. Kejadiannya begitu singkat dan hangat, kenapa hangat? Kalian pasti tau lah. Gak banyak temen-temen yang tau, tapi perasaan malu yang gue rasain ibarat penyanyi papan atas jatuh terus berdiri, jatuh lagi terus berdiri, jatuh lagi terus berdiri lagi, iya, berkali-kali lipat men. Kejadian itu ketika gue duduk di bangku kelas 2.

Setelah kejadiaan itu, gue kalo mau berangkat sekolah takut minum air, kenapa? Ya takut ntar jadi kepingin buang air, tapi gak sempet malah udah keburu ketemu guru killer yang bikin gue hangat. Ya, akhirnya gue sukses sampe gue udah kelas 4, sukses dalam hal gak ngompol lagi. Gue udah gak di ajar sama guru killer itu lagi, dalam hati, gue teriak-teriak sambil lari-lari dijalan yang paling ramai, dang ngasih tau kesetiap orang yang lewat kalau gue udah gak diajar guru killer lagi, inget! Itu Cuma dalam hati, kenyataannya ya gue Cuma senyum doang. Gue juga udah buang jauh-jauh tu tentang gak minum air kalo mau berangkat kesekolah, semester satu dikelas 4 kurang lebih gue sukses, karna gak ada kejadiaan aneh ditambah lagi gue dapet peringkat 1, ngomong-ngomong pringkat, dari gue kelas 1 sampe lulus dari SD, gue gak pernah dapet rangking jelek, kalo gak 1 ya 2, tapi pernah dapet peringkat 3. Maklum gue anak paling rajin, baik, cakep, pendiem, iya diem-diem ngompol, hahaha =D. Masuk semester 2 di kelas 4, omegot!!!! Guru nya ganti sama si killer lagi!! Jatung gue gak berhenti berdetak, karna kalo berhenti berarti mati, tapi gak berdetak terlalu cepet juga, ntar dikira lagi balap detak jantung tingkat nasional. Detak jantung gue normal, Cuma gue takut kejadian di tahun lalu keulang. Beberapa minggu berlalu bersama si guru killer, “aman” kata yang keluar lewat batinku karna sukses. Kalo gak salah minggu ke-6 si guru killer itu ngadain ulangan matematian, eh matematika maksudnya. Kebayang dong gimana rasanya jadi gue, anak paling pinter dikelas, pas ulangan ya santai. Tapi apa!!! 180^o &#$%*&%^&**((( apaan si, gak jelas! Soalnya gaammmppppaaaaangggg, jawabannya yang susah minta uang L. Karna gugup, grogi, mana waktu udah mepet, ditambah gue udah nahan buang air dari sebelum mulai, gak berani buat ijin kebelakang karena sepuluh faktor, pertama takut gak selese, kedua takut sama gurunya, ketiga sampe kesepuluh takut gak selese, haha shit!!. Kalian tau lah apa yang terjadi, iya betul banget!! Kejadian itu terulang lagi, ah kampret, dalam hati gue bergumal. Pas si  killer ngomong, “semuanya, kumpulkan lembar jawaban di meja guru!” gue dalam hati, “duh gimana, masak ngumpulin dengan keadaan celana basah? Masak mau alesan tadi di kencingin tikus? Mana ada tikus dikelas. Atau bilang tadi ketumpahan air minum? Kayaknya gak mungkin juga, mana ada air minum bau pesing, shhiiiittt!!!” akhirnya gue kumpulin tu jawaban dengan keadaan gue kaya gitu itu tuh, apa yang terjadi menurut kalian? Malu? Ketauan ngompol? Haha, salah dikit bro, benernya banyak, shit. Setelah itu gue lari keluar kelas dan ngapain coba? Gue pulang kerumah sambil dijalan gue nangis, gue teriak-teriak manggil mama gue, gue malu banget waktu itu. Sampe gue gak masuk sekolah 2 minggu, kenapa? Bukan karna malu, tapi waktu itu emang pas liburan aja.

Mempertanyakan Kepada Diri Sendiri

Aku tidak pernah ingin menjadi seseorang seperti dia begitu aman Konten untuk hidup setiap hari seperti yang terakhir dan aku yakin aku tahu bahwa itu bukan untuk saya. dan aku ingin lebih banyak jauh melampaui apa yang aku bisa lihat jadi aku bersumpah bahwa saya punya, pernah ada seorang seperti dia. namun betahun-tahun telah berlalu karena saya memproklamasikan kemandirian saya, misi saya, tujuan saya dan visi saya jadi aman konten untuk setiap hari seperti itu adalah terakhir saya, itu indah untuk diketahui bahwa aku bisa sesuatu yang lebih dari apa yang saya impikan jauh melampaui apa yang bisa saya lihat. masih aku bersumpah bahwa saya kehilangan kali ini sejauh yang saya tahu tidak ada yang lain saya perlu, tetapi saya selalu bertanya pada diri sendiri? ini bisa jadi segalanya! maka semua aku bersumpah bahwa aku pernah akan ini sekarang begitu tiba-tiba, satu-satunya aku ingin menjadi seseorang seperti dia yang mengobati kebangkitan jiwa yang lemah.

seorang dokter yang duduk di sebelahku dia bertanya padaku bgaimana keadaanmu apa yang kau rasakan saat ini? tidak yakin saya mengerti mempertanyakannya. dia mengatakan aku sudah pegi sementara, tetapi setelah saya berfikir ia telah sembuhkan sya dari keadaan katatonik tidur

  

Berdiri Sendiri (Mandiri)

Manusia memang makhluk sosial, selalu membutuhkan orang lain dan harus saling tolong-menolong. meskipun seperti itu tapi bukan berarti kita bisa selalu mengandalkan orang lain dan menggantungkan hidup kita pada orang lain. Memang benar kita butuh sandaran, tapi apakah akan selamanya kita akan selalu bersandar. Seperti benalu yang selalu menempel…?? Hidup kita, milik kita, dan perjuangan kita. bukan bermaksud ingin sombong dan merasa kita bisa tanpa orang lain. Tapi sekali lagi jangan bergantung pada orang lain. Minta tolong boleh saja jika kita benar-benar membutuhkannya, jangan dijadikan kebiasaan.

Ada suatu waktu, ada saatnya kita harus berdiri sendiri dan berjalan sendiri. Karena itu kita harus belajar mandiri dan memperjuangkan diri sendiri, karena di depan sana akan ada banyak orang yang perlu kita perjuangkan. Jika memperjuangkan diri sendiri saja tidak bisa bagaimana mampu memperjuangkan orang lain…???

Terlalu mengantungkan diri pada orang lain juga berpotensi untuk menimbulkan kekecewaan. Entah itu karena tidak sesuai harapan atau  yang  lainnya.

Jadi sebisa mungkin berdirilah dan berjalanlah di atas kakimu sendiri, jangan jadi benalu, jika memang tak mau kecewa.
hanya ini yang bisa saya simpulkan semoga dapat mendorong semangat kemandiriian anda sekian dan terima kasih.